Jember, - Dalam upaya memastikan kelancaran dan ketepatan penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani, Bhabinkamtibmas Desa Sidodadi, Polsek Tempurejo, Jember, Aiptu Imam Syafi'i, melakukan pemantauan langsung di lapangan. Pemantauan ini bertujuan untuk menghindari penyimpangan dalam distribusi pupuk bersubsidi jenis urea dan phonska kepada kelompok tani dan petani di Dusun Mandigu, Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Jember.
Pada kegiatan pemantauan yang berlangsung pada hari Minggu, 16 Juni 2024, Aiptu Imam Syafi'i memastikan bahwa penyaluran pupuk berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebanyak 300 penggarap lahan pertanian menerima pupuk bersubsidi, dengan total 16 ton pupuk urea dan 10 ton pupuk phonska yang disalurkan.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
"Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi sampai ke tangan para petani yang berhak, dan tidak terjadi penyelewengan dalam proses distribusinya, " ujar Aiptu Imam Syafi'i. Ia menambahkan bahwa setiap penggarap lahan dengan luas seperempat hektar mendapat satu sak pupuk urea dan satu sak pupuk phonska sesuai dengan harga subsidi yang telah ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan ketentuan, harga subsidi untuk pupuk urea ukuran 50 kg per sak adalah Rp 112.500, sementara untuk pupuk phonska per sak adalah Rp 115.000. Dengan harga subsidi ini, pemerintah berupaya meringankan beban petani dalam memperoleh pupuk yang sangat dibutuhkan untuk menunjang produktivitas pertanian.
Proses penyaluran pupuk dilakukan secara tertib dan transparan. Para petani yang telah terdaftar dalam kelompok tani hadir di lokasi penyaluran untuk menerima jatah pupuk mereka. Aiptu Imam Syafi'i bersama dengan petugas dari Dinas Pertanian setempat turut mengawasi jalannya penyaluran pupuk untuk memastikan tidak ada petani yang terlewat atau menerima lebih dari haknya.
Selain memastikan penyaluran pupuk, Aiptu Imam Syafi'i juga mengingatkan kepada para petani tentang pentingnya penggunaan pupuk yang tepat guna meningkatkan hasil panen. Ia mengajak para petani untuk menggunakan pupuk sesuai dengan anjuran dan dosis yang tepat agar tanaman dapat tumbuh optimal.
*Kapolsek Tempurejo, AKP Hery Supadmo SH, memberikan apresiasi atas inisiatif Bhabinkamtibmas dalam memantau penyaluran pupuk bersubsidi. "Pemantauan ini merupakan bagian dari tugas kami untuk memastikan bahwa program pemerintah dalam mendukung pertanian berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu petani dalam menjalankan usaha taninya, " ujarnya.*
Dengan adanya pengawasan ketat dari pihak kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, diharapkan program subsidi pupuk ini dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan kesejahteraan petani. Pemerintah desa dan kelompok tani di Desa Sidodadi pun diimbau untuk terus bersinergi dalam mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat tani.
Kegiatan pemantauan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin, tidak hanya pada penyaluran pupuk, tetapi juga pada berbagai program bantuan lainnya, guna memastikan seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yangmembutuhkan. (AR)