Polres Jember Jumat Curhat Bareng Kru Bus Pariwisata,ini Curhatannya

Jember-Program Jumat Curhat sekaligus Wadah Dengar Aspirasi bersama Kapolres Jember terus berlanjut, Kali ini jajaran Polres jember

menerima Kru Bus Pariwisata yang ada di Kabupaten Jember bertempat di rupatama polres jember.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Perak Lakukan Mitigasi Bencana Banjir Rob

Program yang digagas Mabes Polri ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan dari masyarakat, juga memberi dan menerima saran, kritik dan masukan terkait tugas-tugas kepolisian dalam melayani masyarakat.

Pada Jum'at Curhat kali ini, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SIK SH diwakili Wakapolres Kompol Hendry Ibnu Indarto SH, S.I.K, M.Si yang di dampingi Kabag ren Kompol Sudariyanto SH serta kasat lantas AKP Arum Inambala SIK M.Si saling bertukar informasi, dengan dialog mendengar aspirasi kru Bus Pariwisata yang belum tersampaikan. 

Baca juga: Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

"Silahkan bagi kru Bus Pariwisata yang hadir dalam forum ini menyampaikan keluh kesah untuk kami tindak lanjuti, " kata Wakapolres Jember, Jumat, 10 maret 2023.

Salah seorang supir mempertanyakan Pengajuan Sertifikat SIM B1 dan BII Umum yang terbit di bondowoso agar di pindahkan ke polres jember

Baca juga: Semarak HUT Bhayangkara 76, Ratusan Peserta Ramaikan Gowes di Jember

Menanggapi pertanyaan tersebut, wakapolres jember Kompol Hendry Ibnu Indarto SH, S.I.K, M.Si memberikan kesempatan kepada Kasat Lantas AKP Arum Inambala untuk memberikan penjelasan.

Baca juga: Hari Ini Mulai Dilakukan Penilaian Lomba Desain Logo FKPJ

Arum Inambala menjelaskan, untuk sertifikat mengemudi wilayah jember, banyuwangi, situbondo dan bondowoso karena korwilnya ikut karisidenan Besuki, untuk saat ini mendapatkannya masih di polres bondowoso. 

Sedangkan salah satu kru bus Pariwisata sdr Antok mengucapkan terimakasih karena pada saat masa pandemi covid-19 telah memberikan bantuan sosial kepada kami yg terkena imbas langsung akibat pembatasan kegiatan Masyarakat. 

Baca juga: Polda Jatim gelar Deklarasi Anti Hoax dan Bijak Bermedsos, diikuti Netizen Jawa Timur

Pada Kesempatan tersebut salah satu pengemudi Menyampaikan kembali maraknya Aksi pelemparan batu ke arah kaca bus bagian depan hingga menyebabkan mengalami retak-retak dan mau tidak mau harus mengganti dengan kaca baru dengan biaya tidak murah

Wakapolres mengakui kasus pelemparan bus memang pernah terjadi di beberapa tempat di jember yang menjadi jalur bus AKAP. Kasus serupa pernah terjadi di kabupaten kediri tempatnya sebelum bertugas di polres jember, untuk Introspeksi Bersama

Menurutnya, kebanyakan pelaku menyimpan rasa dendam terhadap kru bus yang dinilai kerap melaju secara ugal-ugalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan lain, khususnya pengendara sepeda motor.

“Ini buat introspeksi bersama dan kami akan meningkatkan patroli di jalur yang rawan terjadi aksi pelemparan. 

Usai kegiatan tersebut, salah seorang sopir menyampaikan terima kasih dan sangat senang dengan adanya program Jum'at Curhat ini.

Baca juga: Puan Maharani Dukung Sikap Tegas Kapolri Copot Petinggi Polri yang Terlibat Praktik Ilegal

"Terima kasih Pak wakapolres dan jajaran, kegiatan seperti ini sangat luar biasa karena membantu masyarakat menyampaikan aspirasinya, " ucapnya.