JMBER - Dalam upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, Polri melaksanakan program "Jumat Curhat" di wilayah hukum Polres Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran, dan kritik dari masyarakat guna meningkatkan kinerja Polri demi keamanan dan kenyamanan bersama. Jum'at (21/07/2023)
Program "Jumat Curhat" kali ini diadakan di Aula Edukasi Satlantas Polres Jember, kecamatan Sumbersari Jember. Kabag Ren Polres Jember, Kompol Sudaryanto, memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Kasat Narkoba AKP Sugeng Iryanto, KBO Satlantas, KBO Sabhara, KBO Samapta, dan KBO Satbinmas Iptu Iswahyudi.
Kabag Ren Polres Jember menyampaikan, "Program 'Jumat Curhat' merupakan inisiatif dari Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan masyarakat." Dalam kegiatan ini, beberapa permasalahan masyarakat dibahas, termasuk ciri-ciri orang yang bisa direhabilitasi, serta langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak kepolisian dan pemerintah jika orang tersebut miskin.
Salah satu peserta, Umar, menyampaikan pertanyaan terkait langkah-langkah Polres Jember dalam penanganan penyalahgunaan narkoba di tengah situasi politik dan tahun-tahun pemilihan umum. Di samping itu, Fajar dari komunitas Ojol juga menyoroti isu rawannya persimpangan dan tukang Awe Awe yang membantu menyeberangkan kendaraan secara tidak teratur, menyebabkan bahaya bagi pengguna jalan.
Menanggapi pertanyaan masyarakat, KBO Satbinmas Iptu Iswahyudi menjelaskan bahwa unitannya telah melakukan pembinaan terhadap tukang Awe Awe dan akan terus memberikan edukasi agar mereka dapat lebih mengatur lalu lintas dengan baik.
Tak hanya itu, keluhan masyarakat tentang kendaraan besar, seperti kontainer, yang parkir sembarangan juga menjadi perhatian. Kabag Ren Sudaryanto memberikan penjelasan tentang langkah strategis yang telah diambil oleh Polri dalam menangani berbagai bentuk kriminalitas dan pemberantasan peredaran narkoba, terutama pada periode pemilihan umum.
Dalam menjalankan tugas pokoknya, kekuatan kepolisian dibagi menjadi dua bagian, dengan sebagian personel ditugaskan untuk kegiatan operasional Satuan Narkoba, sementara sisanya membantu pengamanan pileg, pilbup, atau pilpres. Kasat Narkoba AKP Sugeng Iryanto menegaskan bahwa meskipun kegiatan operasional menurun selama pemilu, penanganan penyalahgunaan narkoba tetap menjadi prioritas.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Terhadap pengguna narkoba dengan jumlah kecil, kurang dari 1 gram, terdapat kemungkinan rehabilitasi melalui Badan Narkoba Kabupaten (BNK) atau Badan Narkotika Nasional (BNN). Polres Jember berupaya untuk menyediakan tempat rehabilitasi narkoba di wilayahnya demi membantu masyarakat dan mengurangi biaya rehabilitasi. AKP Sugeng Iryanto juga menekankan pentingnya sosialisasi dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
Sebelum acara "Jumat Curhat" ditutup, Kabag Ren bersama Kasat Narkoba memberikan bantuan beras kepada peserta undangan yang hadir, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam berkomunikasi langsung dengan Polri.
Program "Jumat Curhat" diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi wadah yang efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Jember. (AR)